Namanya jalan dengan Tour Guide maka sudah pasti banyak agenda belanja, nah hari kedua ini sudah mulai diisi dengan belanja di Turkish Delight Outlet dan Silk Bazar di samping Green Mosque. Untuk oleh-oleh lebih murah beli di toko oleh-oleh di komplek Istana Topkapi ya daripada di Silk Bazar. Jadi ketika hari 1 sempatkan belanja di toko oleh-oleh tersebut.
Hari 2 Istanbul – Bursa
Wisata utama jalan-jalan di hari kedua ini adalah ke Uludag Ski Center, karena kelamaan belanja di dua tempat tersebut dan perjalanan dari Hotel di Istanbul ke Bursa cukup jauh memakan waktu hampir 3 jam maka kami sampai di Uludag Ski Center kesorean, jam 5 sore, akhirnya kami tidak sampai kepemberhentian terakhir (puncak) karena sudah tutup. Jadi hanya naik Cable Car ke pemberhentian pertama, main salju disitu kemudian pulang. Padahal pemandangan di puncak pasti lebih indah.
Nah pelajaran agar tidak mengalami yang saya alami adalah:
- Jangan berlama-lama belanja karena untuk masalah belanja biasanya Tour Guide tidak akan memberikan tenggat waktu, karena dia mendapatkan fee dari setiap pembelanjaan kita.
- Lebih baik mencari travel agent yang itinerary hari keduanya sudah menginap di Bursa (jadi dari komplek topkapi langsung menuju bursa), capek sekali memang tapi daripada sudah jauh-jauh dan tidak puas.
- Jika susah mencari travel agent dengan itinerary seperti point 2 paling tidak berangkat lebih pagi agar tidak kena macet.
Hari 3 Bosporus Cruise
Nah hari ketiga juga diisi dengan belanja sana dan sini, diawali dengan ke Leather Factory Outlet, Factory Outlet yang memproduksi dan menjual Jaket dan pernak pernik lainnya dari kulit domba turki muda, bahannya sangat halus dan lembut, awalnya kita akan diajak untuk melihat peragawan dan perawati yang menggunakan jaket kulit tersebut di Cat Walk, bagus-bagus memang. Ada harga ada rupa, harganya US$1.400, mahal benar ya, tapi kemudian kita diberi diskon 50% untuk semua barang, jika masih merasa mahal maka akan ditunjukkan jaket-jaket yang sale dengan harga US$300, tapi harus benar-benar di cek ya karena biasanya ada cacat untuk jaket-jaket yang di sale ini.
Waktu itu pihak toko menjelaskan bahwa jaket ini adalah jaket untuk 2 musim, musim panas dan musim dingin, bahkan Tour Guide kami mengatakan bisa tahan sampai suhu -5 derajat. Wah keren sekali. Waktu itu saya dan suami juga ikutan beli yang sale dan langsung dipakai, hehe. Tapi ketika sore hari suhu 4 derajat dan berangin kok saya menggigil ya, berarti jaketnya tidak tahan sampai suhu minus dong, 4 derajat saja udah dingin. Jadi untuk jaket musim dingin tetap cari yang dalamnya ada bulu-bulunya ya. Kemudian ketika di Indonesia dan saya pakai di suhu lebih dari 24 derajat, rasanya sumuk. Ternyata tidak sehebat itu yaa, hehe. Jadi kesimpulannya Jaket ini memang jaket 2 musim selama suhunya diatas 5 derajat dan dibawah 24 derajat 🙂
Setelah belanja di Leather Factory Outlet dan makan siang kami ke tujuan utama wisata hari terakhir di Turki yaitu Bosporus Cruise melintasi Selat Bosporus dengan menggunakan jaket baru tentunya, hehe.
Selat Bosporus adalah selat yang memisahkan Benua Asia dan Benua Eropa, uniknya adalah 3% dari wilayah Turki ada di sebelah barat Selat Bosporus atau di Benua Eropa, Istanbul adalah salah satu kota di Turki yang ada di Benua Eropa, sisanya masuk ke Benua Asia. Jadi jika berlayar di Selat ini kita bisa melihat Benua Eropa di sebelah barat dan Benua Asia di sebelah timur dalam satu waktu.
Well itu cerita pengalaman saya 3 hari di Turki, semoga dapat pencerahan bagi yang mau ke Turki yang digabung dengan Paket Umroh ya. Menurut saya jika Umroh+Turki 3 hari masih worthed lah tapi jika hanya 1 hari mungkin bisa dipertimbangkan lagi dengan capeknya perjalanan pulang Jeddah-Istanbul-Jakarta plus transit yang total memakan waktu 18 jam dibanding jika langsung dari Jeddah-Jakarta yang hanya 9 jam.
Overall saya mensyukuri setiap perjalanan yang saya lakukan, plus minus saya nikmati saja, kedepannya masih pengen ke Turki, Turki itu sangat luas dan indah, 3 hari tidak cukup, paling tidak 10 hari, Insya Allah kalau ada rejeki, aamiin 🙂
