Liburan kenaikan kelas yang lalu saya dan keluarga berkesempatan untuk liburan di Penang Malaysia. Perjalanan tersebut adalah hasil dari beli kursi gratis Airasia tahun lalu, tidak benar-benar gratis karena tetap bayar pajak bandara, tetapi harga akhir hanya Rp1,8 juta ber 4 pp dan sudah termasuk bagasi, murah banget kaaan :).
Waktu itu sempat terpikir ke Penang itu tempat wisatanya apa, tapi terlalu lama berpikir nanti kursi gratisnya keburu habis jadi saat itu saya langsung beli saja. Nah beberapa minggu sebelum berangkat baru hunting tempat wisata kemudian bikin itinerary. Dan salah satunya adalah Penang Hill atau Bukit Bendera.
Cara ke Penang Hill
- Dengan Taxi atau sewa mobil. Sewa mobil dapat di booking terlebih dahulu secara online. Waktu itu saya booking dari rentalcars.com, mobil yang saya sewa adalah Honda City dengan biaya US$38,91/hari. Mobil diambil dan dikembalikan di bandara Penang. Lokasi stand-stand penyewaan mobil sangat mudah ditemukan, dari pintu keluar arrival gate belok kanan, disitu berjajar stand-stand penyewaan mobil, tinggal cari perusahaan sewa mobil yang sudah kita booking, tunjukkan voucher, pasport dan kartu kredit, kemudian isi form dan mobil diberikan setelah pengecekan bersama dan dalam keadaan bensin penuh, nantinya dikembalikan dalam keadaan penuh juga.
- Bus 204 dari Pelabuhan Jetty/Komtar ke Bukit Bendera.
- Hop on Hop off Bus – City Route (Stop Number 03). Bus Beroperasi dari jam 09.00 am sampai dengan 08.00 pm dengan interval kedatangan setiap 20 – 30 menit.

Welcome to Penang Hill
Penang Hill ini mirip-mirip The Peak di Hong Kong, tempat menikmati pemandangan dari atas bukit dengan menggunakan Tram, untuk mencapai puncak bukitnya. Sama seperti The Peak Hong Kong, tempat wisata ini juga dibangun oleh Inggris di tahun 1700an, fungsinya untuk tempat refresing oleh orang Inggris setelah seminggu bekerja.
Tiket Masuk Penang Hill terbagi 2, ada yang biasa dan ada yang ekspress/fastline. Tiket fastline hampir 3 kali lipat harga biasa. Untuk yang malas mengikuti antrian yang amat sangat panjang terutama di musim liburan dan apabila dana mencukupi bisa beli tiket fastline. Jika memutuskan untuk membeli tiket fastline maka langsung tanya ke petugas yang berdiri di dekat tempat antrian tiket, karena tempat beli tiket fastline ada jalur tersendiri dan biasanya sepi dan tidak antri. Petugas akan menunjukkan dimana tempat pembelian tiket fastlinenya.

Selain menggunakan Tram dengan biaya RM30 untuk tiket biasa dan RM80 untuk tiket ekspress/fastline, bisa juga menggunakan Jeep dari Penang Botanic Garden sejauh 5 km durasi 2,5 jam dengan harga RM80 sekali jalan, jeep bisa muat untuk 4 orang. Tapi saya pribadi ke Penang Hill tentunya karena ingin merasakan naik Tram (kereta dengan kemiringan 45 derajat menuju bukit) seperti di Hong Kong dan merupakan satu-satunya di Asia Tenggara, kalau jeep di Indonesia juga banyak.


Saat pertama kali sampai di bukit maka yang pertama kali dilihat adalah Sky Walk, bangunan untuk melihat pemandangan Penang dari atas. Selain itu ada Sky Deck, Love Lock, Toy Museum & Cinema, Owl Museum, Monkey Cup Garden, Restoran, Hotel, Masjid dan lain-lain, jika capek berjalan bisa sewa Golf Car dengan biaya RM30 pp.


Penang Hill sudah buka mulai jam 6.30 pagi dan tutup jam 11.00 malam. Tiket counter sudah dibuka mulai jam 6.20 pagi dan tutup jam 10.30 malam. Semakin sore Penang Hill semakin ramai pengunjung terutama yang mau melihat indahnya matahari terbenam. Silahkan ditentukan mau datang sore dan melihat matahari terbenam tapi ikut antrian mengular atau datang lebih pagi dan lebih sepi. Intinya datang kapanpun ke Penang Hill sejuk karena ada di atas bukit jadi udaranya segar, yah cocoklah untuk refreshing.