Bagi pencinta Drama Korea, K-Pop dan lain sebagainya yang berbau Korea, pasti punya keinginan untuk travelling ke Korea Selatan, begitu juga saya, melihat Korea Selatan dari drama-drama korea membuat saya menyimpulkan bahwa negara ini indah dan suatu saat harus dikunjungi. Untuk mewujudkan niat jalan-jalan tersebut maka beberapa hal yang saya lakukan adalah:
Hunting Tiket Murah
Waktu itu dapat tiket murah dari Airasia seharga Rp3.000.000 pp, harga akhirnya ya memang bukan Rp3.000.000,- karena pada akhirnya harus nambah beli bagasi dan makanan, belum lagi karena transit di Kuala Lumpur maka cost pun bertambah untuk jajan. Pada akhirnya saya berkesimpulan bahwa tidak selamanya penerbangan low cost carrier itu murah dan tidak selamanya penerbangan fullboard itu mahal, intinya harus rajin-rajin liat situs jual tiket penerbangan atau subscribe akun beberapa maskapai, jadi kalau ada promo atau diskon, anda akan jadi salah satu yang duluan tahu.
Menentukan Dimana Akan Menginap
Setelah membeli tiket pesawat di tahun sebelumnya, selanjutnya adalah mencari penginapan kemudian baru bisa menentukan itinerary, saya mencari penginapan melalui aplikasi AirBnB, ini pertama kalinya saya mencoba penginapan AirBnB, waktu itu saya pilih AirBnB selain karena hitungannya lebih murah daripada menginap di hotel juga karena bisa masak untuk anak-anak dan mencuci baju sehingga baju yang dibawa tidak perlu terlalu banyak. Apartement yang saya pilih ada di lokasi yang dekat dengan Stasiun Hongik University, namanya adalah Js House, apartemennya bersih, dekat dengan stasiun kereta dan menggunakan automatic lock door.
Membuat Visa Korea Selatan
Saat saya mengajukan pembuatan Visa Korea Selatan di Bulan April 2019 lokasi pengurusan Visa masih di Kedutaan Korea Selatan tapi mulai tanggal 2 Mei 2019 pembuatan visa Korea Selatan dilakukan di Korea Visa Application Center (KVAC) di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta, Lantai 5, dengan persyaratan di link ini persyaratan dokumenSetelah dokumen lengkap selanjutnya mengisi formulir yang dapat didownload disini formulir visa korea selatan
jenis visa Korea Selatan ada 4, silahkan dipilih sesuai kebutuhan sebagai berikut:
- Single Visa (Kunjungan di bawah 90 hari) Rp560.000
- Single Visa Khusus (Kunjungan di atas 90 hari) Rp840.000
- Double Visa (Kunjungan sebanyak 2x dan berlaku hingga 6 bulan) Rp980.000
- Multiple Visa (Kunjungan berkali-kali dengan masa berlaku selama 5 tahun) Rp1.260.000
Setelah melakukan pembayaran, Visa yang diajukan akan diproses dalam waktu 6 hari kerja. Pengecekan online atas status Visa dapat diakses di https://www.visa.go.kr/
Selanjutnya pengambilan pasport dan visa dilakukan di jam 10.00 – 16.00 WIB dengan membawa tanda terima yang diberikan saat proses pengajuan aplikasi pendaftaran Visa.
Membuat Itinerary
Setelah menentukan lokasi tempat tinggal dan mengurus Visa, selanjutnya membuat itinerary, nah saat mulai membuat itinerary ini saya sadar kalau tanggal yang saya pilih bertepatan dengan pelaksanaan Pemilihan Presiden Tahun 2019, dan kami tidak rela jika acara jalan-jalan membuat kami tidak mendapatkan hak sebagai warga negara, maka mulailah saya sibuk mengurus Form A5 sebelum berangkat.
Dan nyoblos di Korsel itu perjuangan, kami mengira datang jam 11 siang bisa langsung nyoblos ternyata disuruh daftar dulu karena belum terdaftar, antri 1,5 jam di suhu 8 derajat (padahal musim semi tapi karena habis hujan maka suhu drop) dingin dan berangin, tangan rasa kaku, pipi rasa baal, bawa anak-anak lagi, setelah selesai daftar disuruh kembali ke kedutaan jam 5 sore, khusus bagi yang baru daftar, itupun jika surat suaranya cukup, alhamdulillah kami datang di jam 6 sore dan surat suara tersedia, dan berhasil nyoblos dengan antri di udara 12 derajat. Itinerary yang saya buat lumayan banyak yang tidak terealisasi. intinya adalah
Hari 1 : Kedutaan Indonesia (ikut pemilu) dan Gyeongbokgung Palace
Hari 2 : Everland
Hari 3 : Nami Island dan Petite France
Hari 4 : 3 Palace lainnya dan Buckon Hanok Village
Hari 5 : Myeongdong dan Namsan Tower
Berikut itinerary awal dan riil pelaksanaannya Itinerary Korea Selatan.
Menentukan Moda Transportasi yang Digunakan
Sewa Mobil di Korsel itu mahal sekali ya, bisa Rp2.000.000,- per hari untuk mobil biasa, maka kami memutuskan untuk menggunakan transportasi umum, selain murah (selama 5 hari kami disana habisnya Rp500.000 per orang), menggunakan transportasi umum membuat kami lebih pintar dalam menjelajahi negara tersebut, transportasi yang kami gunakan adalah Subway (kereta bawah tanah), untuk dapat mengetahui rute kereta bawah tanah korea saya pakai aplikasi Subway Korea dan untuk peta saya gunakan naver maps karena google maps tidak bisa digunakan di Korea Selatan.
Membeli e-money
Untuk menggunakan Subway yang harus dipersiapkan adalah e-money,namanya t-Money card yang bisa dibeli di bandara di minimarket 7-eleven dan GS-25. Karena jadwal landing pesawat yang saya tumpangi sangat malam, jam 10 malam, belum proses imigrasi, ambil bagasi, dan bingung mengenal situasi maka kami keluar dari bandara jam 12 malam, terlalu malam untuk naik kendaraan umum, jadi kami sewa mobil ke penginapan sehingga tidak membeli t-money di bandara. t-money bisa dibeli di minimarket 7-eleven dan juga GS-25 manapun dengan harga KRW4000 untuk harga kartunya, top up isinya bisa dilakukan di vending machine di semua stasiun subway. saya beli di GS-25 dekat penginapan. Oya untuk sewa mobil saya booking dari website K-Van, bayar dengan kartu kredit ketika booking, menurut saya layanan oke, supir ramah dan bisa berbahasa inggris.
Sewa Modem
Untuk traveller mandiri modem adalah sangat penting, kalau tidak ada jaringan internet maka seperti ada di dunia antah berantah, tidak tahu kemana untuk mencapai tujuan, karena paket internet di Korsel dari provider telekomunikasi yang kami gunakan sangat mahal dan terbatas juga penggunaannya maka kami sewa modem yang bisa digunakan oleh beberapa orang (yang kami sewa bisa untuk 5 orang), penggunaannya pun unlimited, cukup bawa power bank jika sewaktu-waktu modem kehabisan baterai. Modem yang saya sewa adalah dari Wi2fly, harga Rp500.000 untuk 7 hari dengan deposit Rp500.000 yang akan ditransfer setelah mengembalikan modem. untuk mendapatkan modem juga gampang karena ada jasa kurir dan pembayaran dapat dilakukan di Alfamart. Oya modem memang bisa digunakan untuk 5 orang tapi kelemahannya jika mau berpisah dengan rombongan (waktu itu saya travelling bersama teman saya dan keluarganya) jadi bingung berkomunikasinya.
Menurut saya persiapan tersebut sudah cukup, kalaupun ada lagi ya siapkan baju-baju kece sesuai dengan musim, waktu itu saya berkunjung di musim semi tapi musim seminya pun bersuhu belasan derajat bahkan bisa drop dibawah 10 derajat setelah hujan, maka untuk manusia tropis seperti saya tetap pakai coat dan juga longjhon, hehe, sekian dari saya, happy travelling all 🙂