Kata pepatah persiapan yang baik adalah kunci keberhasilan, hal-hal apa saja yang harus disiapkan sebelum bepergian ke Jepang, berikut adalah 7 hal yang harus dipersiapkan versi saya:
1. Tiket pesawat
Pembelian tiket pesawat lebih baik dilakukan 1 tahun sebelumnya, saya akui memang banyak promo-promo dadakan untuk penerbangan 2 sampai 3 bulan dari tanggal pembelian tiket (informasi bertebaran salah satunya di Instagram-Instagram travel agent) tapi menurut saya tetap lebih baik persiapan jauh-jauh hari, apalagi kalau yang dibeli tiket long weekend ataupun hari kejepit, pembelian tiket promo dadakan biasanya hanya untuk weekday, tiket weekendnya tetap saja mahal. Untuk bisa mendapatkan tiket murah subscribe sebanyak-banyaknya situs penerbangan, misalnya Garuda Indonesia atau Airasia, maka ketika ada promo kita akan diberitahu via email. Contoh promo Garuda Indonesia ada Garuda Travel Fair (GATF) dan Garuda Online Travel Fair (GOTF) yang bekerja sama dengan Kartu Kredit Bank Bank tertentu, tanpa kartu kredit pun harganya sudah lebih murah karena biasanya jadwal yang dijual masih jadwal jadwal baru jadi masih banyak yang kelasnya eco special promo (kelas ekonomi terendah), saya pernah mendapatkan tiket Rp450.000 ke Belitung pp dari GOTF.
Jika mau terbang dengan penerbangan budget seperti Airasia, bikin member Airasia Big di website Airasia, biasanya member Airasia Big akan diberitahukan lebih dulu jika ada promo, diberikan waktu 1 sampai 2 hari untuk memilih penerbangan promo sebelum dibuka untuk umum, tahun lalu saya mendapatkan tiket seharga Rp850.000 untuk ke Langkawi pp, yang biasanya tiketnya Rp2.500.000 sampai dengan Rp3.000.000.
2. Booking Penginapan
Daerah tempat dimana kita menginap menentukan moda transportasi yang digunakan, apakah dilalui JR atau kereta api bawah tanah. Untuk booking penginapan, bookinglah diwebsite yang tidak meminta pembayaran diawal, pembayaran dilakukan secara tunai ketika check in hotel, sehingga ketika berubah pikiran karena misalnya menemukan hotel yang lebih baik daripada bookingan sebelumnya maka bisa cancel booking tanpa terkena biaya ataupun menunggu refund yang terlalu lama. Waktu itu saya melakukan booking di website Booking.com
3. Visa Jepang
Sejak 15 September 2017, Pembuatan visa Jepang dilakukan di Japan Visa Aplication Center (JVAC) di Lotte Shopping Avenue Jakarta, dengan persyaratan di link ini http://www.id.emb-japan.go.jp/visa_7.html
Kalau persyaratan udah lengkap bikin janji temu melalui link http://www.vfsglobal.com/japan/indonesia/Schedule-an-Appointment.html kemudian ke Lotte Shopping Avenue dijadwal yang sudah ditentukan, gampang, prosesnya cepat, biayanya free untuk yang memiliki e pasport dan Rp575.000 jika masih pasport biasa. Pembayaran dilakukan di JVAC.
4. Pakaian disesuaikan dengan musim
Berpergian ke Jepang di musim dingin memang lebih murah tiket pesawatnya dibandingkan di musim semi ataupun musim gugur, tetapi perlengkapan yang harus dibeli untuk menghadapi musim dingin juga banyak, contohnya longjohn (kaos tangan panjang dan legging ketat anti dingin dipakai sebelum memakai baju), coat atau mantel untuk winter, sarung tangan winter, kaus kaki winter, masker, syal dari wool, sepatu boots ataupun sepatu olahraga yang anti air dan alasnya bergerigi banyak agar tidak terpeleset jika berjalan di salju yang mencair, sehingga pada akhirnya biaya yang dikeluarkan cukup banyak juga, tapi pengalaman melihat dan bermain salju sebanding dengan biaya-biaya untuk membeli perlengkapan tersebut.
5. International Travel Adaptor
Tiap negara punya bentuk colokan yang berbeda-beda. Jika punya impian untuk travelling ke banyak negara, daripada membeli banyak adaptor lebih baik beli 1 International travel adaptor, travel adaptor seperti ini saya beli online dengan harga Rp29.900.
6. Sewa Wifi
Sewa wifi dapat dilakukan di Travel Agent, waktu itu saya sewa dengan harga Rp470.000 untuk 4 hari, dengan uang jaminan Rp1.000.000,- yang akan diambil ketika mengembalikan modem.
7. Itinerary
Agar punya panduan yang jelas mau pergi kemana maka diperlukan itinerary, untuk membuat itinerary diperlukan informasi dari berbagai sumber, setelah mengumpulkan informasi dari website-website, buku travelling, blog-blog traveller, tanya-tanya sama teman yang sudah pergi kesana, mempelajari peta jalur kereta tokyo dan tentu saja peta Negara Jepang, maka akhirnya saya dapat membuat sebuah itinerary, membuat itinerary sangat penting karena dengan membuat itinerary kita mempunyai gambaran akan tempat yang akan dituju dan dapat meminimalisir terbuang-buangnya waktu pada satu tempat, itinerary yang sudah saya buat tidak bisa dijalankan sepenuhnya karena cuaca yang dingin, kecapaian, dan alasan-alasan lainnya, berikut adalah itinerary yang saya rencanakan dan itinerary yang benar-benar terealisasi Itinerary Tokyo 25-28 Januari 2018
Sekian tips dari saya semoga bisa membantu 😊