Seperti biasa supaya anak-anak tidak kelelahan berjalan maka mereka duduk diatas koper yang disusun di troli, malam itu suami tidak terlalu bener menyusun kopernya, dan si Abang juga petakilan, akhirnya anak-anak pada jatuh dari troli dengan posisi Adiknya dibawah tertimpa Abang dan bibirnya terbentur lantai. Abangnya baik baik saja tapi Adek bibirnya berdarah-darah banyak dan 2 gigi seri atasnya patah. Dia nangis kejer, bibirnya langsung jontor parah 
Papanya panik, kita harus cari dokter, ini benturannya keras sampai giginya patah, takut kenapa-kenapa, saya bilang setelah dibersihkan pakai tisu basah darahnya udah berhenti, tidak perlu ke dokter karena yang kebentur mulutnya, bukan dagu ataupun kepala, papanya tetap bersikeras mau cari dokter. Setelah proses check in kami tanya-tanya petugas bandara apakah disini ada dokter, ternyata ada, medical centernya ada dilantai 6, dari tempat check in jalan ke gate K dan turun ke lantai 6 menggunakan lift didepannya. Jadi ini amit-amit ya tapi musibah siapa yang tahu, kalau sakit dan butuh dokter di HKIA maka tanyakan dimana medical center namanya Raffles Medical Center.
Sampai di medical center anak saya diperiksa dokter dan kata dokter tidak apa-apa, kemudian lukanya dibersihkan pake kapas sama susternya. Dan tahukah anda berapa biayanya, nah ini juga bikin shock, konsultasi dokter 400HKD, tindakan suster yg cuma bersihin pake kapas itu 350HKD, kalau dirupiahkan sekitar 1,3jt, ya Allah mahal bener semoga kita semua selalu sehat kalau lagi berkunjung kenegara orang ya
Selanjutnya pesawat kami boarding jam 00.20 waktu Hong Kong, tiba-tiba status typhoon menjadi T3 (artinya angin kencang, sebagai perbandingan typhoon itu kalau statusnya T8), dan ternyata T3 aja sudah membuat take off tidak mulus, take off nya lama sekali dan goyang-goyang, cuma bisa berdoa selamatkan kami dari penerbangan ini ya Allah
lolos dari Hong Kong juga masih kena beberapa kali turbulen, bahkan ketika di laut jawa pesawatnya turun terus, saya kira sudah mau landing di soekarno hatta ternyata karena angin juga. Singkat cerita kami sampai Jakarta on time jam 4 pagi dengan selamat, sampai rumah jam 5.30 pagi, beres-beres dan sampai kantor kesiangan
, dimarahin bu bos dikit, lalu langsung kasih oleh-oleh.
“saya dari Hong Kong bu, baru landing jam 4 pagi”
“loh kapan ke Hong kongnya”
“long weekend kemarin bu”
“udah cukup ga usah ke luar negeri terus, kalau jalan-jalan terus rumah kamu kapan direnovnya, emang kalau anak-anak udah gede mau sekamar sama kamu terus”
Cuma bisa nyengir, hehe, saya kalau lagi tidak khilaf ya mikirin renov rumah, tapi kalau lagi ada promo penerbangan, travel fair, dll, susah untuk khilaf, uangnya tidak bisa terkumpul-kumpul
NB: foto diambil dari internet, bukan hasil foto sndiri.
