Kenapa ke Ho Chi Minh City, jawabannya adalah karena murah, tiket pesawat (low cost carrier) murah, waktu itu Januari 2017 kami dapat tiket Airasia Rp1,6 juta pp, nilai kurs rupiah juga tinggi, VND1 = Rp0,7, jadi kalau kesini bisa sedikit merasa kaya 🙂
kalau saya intinya ada tempat wisatanya trus jalannya sama keluarga yaudah apa salahnya dikunjungi.
Hari 1 kami mengunjungi daerah Vung Tau, ada dibagian paling selatan vietnam, wisatanya adalah wisata pantai, pasirnya warna coklat terang (golden sandy beach) uniknya angin pantainya sejuk, airnya juga dingin, seperti digunung padahal dilaut. kami ke Vung Tau sewa mobil karena biaya tour kesini mahal, one day private tour per orangnya $70 itu pun dijemputnya dari Phu My Port bukan dari Ho Chi Minh City, kalau dari Ho Chi MInh City $90. Pilihan yang lebih murah karena kami jalan-jalan sekeluarga adalah sewa mobil, sewa mobil Ho Chi Minh City – Vung Tau $85 sudah bisa buat sekeluarga, jauh banget kan bedanya, cuma masalahnya adalah komunikasinya, diwebsite dijelaskan bahwa driver bisa bahasa inggris, ternyata cuma yes no yes no doang
😒akhirnya berkomunikasi dengan translate pakai google translate dulu atau tunjukin foto, ribet deh
😄
Hari 2 Mekong Delta di My Tho
Hari kedua kami ke Daerah My Tho untuk melihat Sungai Mekong dan Mekong Delta, kalau masih ingat pelajaran SD, Delta adalah daratan ditengah sungai yang terbentuk dari lumpur sungai yang menumpuk dan mengeras, di Sungai Mekong ada 4 delta dan 2 diantaranya sangat luas. Sungai Mekong sangat besar, seperti laut, mengalir dari China, Kamboja dan berakhir di Vietnam, warna airnya coklat, bukan sungai yang indah dan jernih, tapi menurut mereka air yang coklat mengandung banyak nutrisi, banyak ikannya dan bagus untuk mengairi sawah, yang jernih justru poor nutrition, sungai ini vital untuk mengairi sawah-sawah mereka dan menghasilkan devisa negara karena 50 persen hasil sawahnya diekspor keluar negeri.
Deltanya juga sangat luas, banyak rumah-rumah dan menjadi tempat tinggal ratusan keluarga seperti daratan biasa. Di Mekong Delta kami melihat kesenian Mekong Delta sambil makan tropical fruit, mengunjungi peternakan lebah, pembuatan coconut candy dan kulineran makanan vietnam yg rasanya unik.
Jalan jalan menuju Mekong Delta melewati rice field alias sawah seperti foto diatas, kalau di zoom akan terlihat ada kuburan ditengah sawah, orang Vietnam mencintai tanahnya sehingga ketika meninggal maunya dikubur ditanahnya atau disamping rumah agar dekat dengan keluarga, jadi di My Tho City banyak kuburan didekat-dekat rumah orang, di Mekong Delta juga, disepanjang rumah penduduk yang kami lewati pasti ada kuburannya, tapi ini hanya didaerah-daerah pedesaan yang tanahnya masih murah ya, kalau di Ho Chi Minh City biasanya mayat dikremasi karena tanah mahal.
Hari 3: Cu Chi Tunnel dan City Tour Ho Chi Minh City
dulu waktu saya ke goa jepang di bukittinggi yg menurut saya tidak manusiawi manusia bisa tinggal disitu nah cu chi tunnel lebih parah lagi, ukurannya sangat sempit, harus jongkok-jongkok untuk melewatinya, tentara viet cong bisa tinggal disitu dan hanya keluar dimalam hari, bahkan kalau keberadaan cu chi tunnel sedang dicari dan diserang tentara Amerika, mereka bisa berhari-hari tinggal disitu, di tunnel yang gelap, sempit, banyak semut dan serangga dan kekurangan air dan makanan. kejamnya perang.
Untuk menghemat biaya kami juga menyewa mobil kesini, biaya sewa mobil $58 untuk half day, kami minta sorenya anterin jalan-jalan ke Museum-Museum di Ho Chi Minh City dan jadinya $85, jauh lebih murah daripada one day tour dari sebuah website $40 per orang untuk small group tour, tapi masalahnya kalau sewa mobil tidak ada guide tournya, menurut saya mengunjungi Cu Chi Tunnel sebaiknya pakai guide tour jadi ngerti ceritanya sejarahnya dllsb, kalau seperti kami yang tidak pakai guide maka hanya melihat lubang-lubang, atau kalau memang tetap pengen ngirit tapi kepo sama ceritanya juga ya seperti saya yang curi-curi dengar saja dari guide tour yang lagi jelasin ke sebuah group atau seperti suami saya yang cari informasi via google hehe.
city tour ho chi minh city juga tidak jauh-jauh dari tentang perang, war remnant museum isinya foto-foto jaman perang, banyak foto yg sadis, untungnya dilantai 3 ada kids zone untuk anak-anak dan gratis, sengaja disediakan untuk yg bawa anak, akhirnya kami keliling museumnya gantian biar ada yang jaga anak dikids zone itu. Masuk Museumnya murah cuma VND15 ribu. selanjutnya Reunification Palace juga tentang perang, sayangnya tidak bisa masuk karena udah tutup, terakhir ke post office museum yg sampai sekarang masih digunakan sebagai kantor pos, jadinya rame banget, rame turis dan juga rame org yang emang ada keperluan pos.
overall ini oke lah untuk dikunjungi, apakah kami akan ke ho chi minh city lagi suatu saat nanti, jawabannya bumi itu luas, mari travelling ketempat lain😄